MKKS SMK KABUPATEN SIJUNJUNG BERSAMA DRB-SRB BERBAGI IMPLEMENTASI KELAS MAYA SI CADIAK PANDAI DALAM PEMBELAJARAN


Selasa, 20 Oktober 2020 telah dilaksanakan webinar dengan tema Implementasi Kelas Maya Si Cadiak Pandai dalam Pembelajaran bersama MKKS SMK, DRB dan SRB pada pukul 09.00 sampai dengan 10.00 WIB. Webinar ini terlaksana berkat koordinasi dari SRB Addurorul Muntatsiroh,S.Pd dengan Ketua MKKS SMK Kabupaten Sijunjung yaitu Ibu Yulias Sriwinarti,S.Pd . Setelah hari dan tanggal disepakati, barulah kami melaporkan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat /Kacabdin wilayah V Muaro Sijunjung yaitu Bapak Drs, Adrial. Bapak Kacabdin menyambut baik kegiatan webinar ini agar Portal Kelas Maya Si Cadiak Pandai ini dapat dikenal oleh banyak pihak karena portal Si Cadiak Pandai adalah milik Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Setelah pihak MKKS SMK dan Kacabdin sepakat, barulah saya sebagai SRB Sumbar tahun 2020 menghubungi salah satu Duta Rumah Belajar/DRB meminta untuk berkolaborasi dan sharing pengalaman tentang Kelas Maya Si Cadiak Pandai tersebut. Awalnya saya menghubungi DRB Roby Setia Permana tapi beliau ternyata sudah memiliki agenda lain. Saya mencoba menghubungi DRB Rahmad Hidayatullah, Alhamdulillah gayungpun bersambut karena beliau bisa mengisi acara webinar di MKKS SMK kabupaten Sijunjung. Setalah itu saya langsung membuat flyer kegiatan webinar untuk dipublikasikan ke sosial media seperti Facebook, Whatsapp grup MKKS SMK, Instagram. Flyer kegiatan juga sekaligus sebagai undangan kepada pihak-pihak lain seperti para kepala sekolah beserta guru-gurunya.

Kegiatan webinar ini sekaligus sebagai implementasi dari modul Strategi Berbagi, Komunikasi Efektif   dan Pemanfaatan Konferensi Video. Saya mencoba menerapkan kolaborasi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan sampai akhirnya terlaksananya webinar ini. Berbicara di depan publik melalui teleconference tidaklah mudah meskipun tidak ada audiens nyata di depan kita tetapi sebenarnya banyak audiens yang sedang memperhatikan kita di balik layar piranti komunikasinya. Keterampilan untuk tampil di depan publik memang membutuhkan latihan secara terus menerus. Agar komunikasi dapat berjalan efektif kita harus menerapkan prinsip REARCH yaitu :
a. Respect    : sikap hormat dan saling menghargai
b  Emphaty : kemampuan untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain.
c. Audible   : Dapat didengarkan atau dimengerti orang lain.
d. Clarity    : Kejelasan dari pesan yang disampaikan
e. Humble   : Sikap rendah hati

Kegiatan webinar ini menggunakan aplikasi zoom meeting dengan tautan berikut: 

Topic: Sicadiak Pandai
Time: Oct 20, 2020 09:00 AM Bangkok

Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/99553791403?pwd=TzJoQzNuQ3FRT0JBTExvQXl6dUsvUT09

Meeting ID: 995 5379 1403
Passcode: 12345

Publikasi kegiatan :

Ringkasan jalannya webinar dapat saya paparkan sebagai berikut:
Pada pukul 08.45 WIB saya mempersilahkan semua participant untuk memasuki room meeting dengan admit all participant, sambil menunggu Bapak Kacabdin, Ketua MKKS dan Bapak/Ibu Kepala SMK lainnya, saya menyapa satu per satu kepada participant yang telah hadir. Tepat pada pukul 09.00 WIB webinar saya mulai dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, menyapa semua hadirin dan melaporkan kegiatan saya sebagai peserta PembaTIK Level 4. Saya melaporkan tentang program PembaTIK/Pembelajaran Berbasis TIK dari Pusdatin Kemdikbud. Saya juga mengajak agar tahun mendatang akan banyak lagi guru-guru dari kabupaten Sijunjung yang mengikuti program PembaTIK ini.

Acara selanjutnya adalah sambutan Ketua MKKS SMK kabupaten Sijunjung Ibu Yulias Sriwinarti,S.Pd. Dalam sambutannya beliau mengajak kepada semua guru agar membuat pembelajaran lebih interaktif selama masa pandemi ini.

Setelah sambutan dari Ketua MKKS SMK, dilanjutkan sambutan dan pembukaan secara resmi webinar MKKS SMK,DRB-SRB Berbagi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat/Kacabdin wilayah V Muaro Sijunjung Bapak Drs. Adrial. Dalam sambutannya beliau mengajak untuk sama-sama menggunakan portal kelas maya Si Cadiak Pandai karena portal ini adalah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Acara selanjutnya adalah pemaparan kelas maya Si Cadiak Pandai oleh Dura Rumah Belajar Nasional tahun 2019 Bapak Rahmad Habibullah,M.Pd. DRB Rahmat membuka presentasi dengan pantun dan memaparkan alasan mengapa kita harus menggunakan kelas maya Si Cadiak Pandai ini. Beliau juga mendemokan pendaftaran sekolah penyelenggara dari salah satu SMK di kabupaten Sijunjung yaitu SMK Negeri 2 Sijunjung yang merupakan permintaan langsung dari Kepala SMK Negeri 2 Sijunjung yaitu Bapak Ariesto Amri,S.Pd, M.M.

DRB Rahmad menyampaikan beliau siap untuk diundang ke Sijunjung untuk berbagi implementasi kelas maya Si Cadiak Pandai bersama guru-guru di kabupaten Sijunjung. Kegiatan sosialisasi ini hanyalah sebagai motivasi dan pengenalan tentang platform atau LMS yang akan kita gunakan dalam pembelajaran daring.

Dari data respon peserta webinar dapat diperoleh data sebagai berikut :
1. Peserta yang mengisi daftar hadir sebanyak 38 orang.
2. 76,3 % belum memiliki akun kelas maya, hanya 23,7 % yang sudah memiliki akun.
3. Testimoni peserta cukup positif seperti : memuaskan, sangat bagus untuk menambah wawasan, sukses selalu untuk tim cadiak pandai, dan lain sebagainya.

Webinar bersama MKKS SMK ini adalah sosialisasi tatap maya terakhir sebelum berakhirnya masa penugasan saya sebagai peserta PembaTIK Level 4 tahun 2020. Semoga apa yang sudah saya sosialisasikan tentang Portal Rumah Belajar dan Inovasi Pembelajaran menggunakan Portal Rumah Belajar kepada berbagai pihak dapat memberikan manfaat bagi pihak lain. Terima kasih kepada Tutor Pusdatin Kemdikbud, Bapak Kacabdin, Ketua MKKS SMK Kabupaten Sijunjung, DRB Sumbar,  Kepala SMK sekabupaten Sijunjung, SRB Sumbar tahun 2020 serta pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Merdeka belajarnya, Rumah Belajar Portalnya ...Maju Indonesia...
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
@Nursyamsi @robysetiapramana @HabibullahRahmad

Dokumentasi Kegiatan













MOTIVASI MENJADI DUTA RUMAH BELAJAR TAHUN 2020



 








Pada awalnya saya tidak pernah membayangkan untuk menjadi Duta Rumah Belajar Tahun 2020. Bermula dari keikutsertaan saya pada program PembaTIK pada Portal SIMPATIK di saat pandemic COVID 19 melanda Indonesia. Ada banyak waktu di rumah yang saya pergunakan untuk mengupgrade diri.

PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling). Pada PembaTIK Level 4 inilah level yang paling mendebarkan karena selain padatnya tugas, kami harus berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK dengan rekan-rekan guru lainnya dan di akhir tahapan akan dinobatkan 1 Duta Rumah Belajar yang merupakan perwakilan dari masing-masing provinsi.

Manfaat Mengikuti PembaTIK

·       Meningkatkan kemampuan TIK sesuai dengan perkembangan teknologi terkini

·       Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional

·       Berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar

Dari beberapa manfaat di atas salah satunya adalah berkesempatan menjadi Duta Rumah Belajar.

Apa itu Duta Rumah Belajar?

Duta Rumah Belajar merupakan perpanjangan tangan dari Pustekkom Kemendikbud dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk 'pembelajaran di masing-masing provinsinya terutama Portal Pembelajaran GRATIS dari pemerintah yaitu Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id).

 Manfaat Menjadi Duta Rumah Belajar

·    Menjadi wajah perwakilan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan, terutama Rumah Belajar

·    Berkesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK baik di pusat maupun daerah

·     Berkesempatan dilibatkan pada acara dan kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan baik di pusat maupun daerah

·  Bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia

Manfaat menjadi Duta Rumah Belajar  adalah mimpi dari setiap peserta PembaTIK yang telah sampai pada Level 4.

Menjadi Duta Rumah Belajar berarti kita harus siap dengan berbagi informasi seputar Portal Rumah Belajar, diperlukan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran bahkan mungkin financial dan yang paling penting dibutuhkan kemampuan berkomunikasi dengan public. Sebagai mantan wakil kepala sekolah bidang humas, saya sudah memiliki pengalaman menjadi public relation di sekolah saya, memberikan informasi, berhadapan langsung dengan orang banyak sudah terbiasa bagi saya. Hal inilah yang mendorong saya untuk bermimpi menjadi Duta Rumah Belajar.  Selain itu saya ingin menjadi contoh bagi rekan guru lainnya, bahwa usia tidak menghalangi kita untuk terus belajar teknologi informasi dan komunikasi. Terbukti bahwa saya adalah peserta tertua dari provinsi Sumatera Barat.

Menjadi Duta Rumah Belajar berarti kita harus mampu menyusun schedule dan memanage waktu kita sebaik mungkin sehingga tugas utama mengajar tidak tertinggal karena harus focus dengan kesibukan menjadi Duta Rumah Belajar. Bagi saya, seorang ibu dari 3 orang anak yang semuanya laki-laki dan bisa berada di level 4 ini adalah suatu prestasi bagi saya pribadi, disamping kesibukan saya sebagai guru dan wakil kurikulum saat ini. Artinya saya sudah terbiasa dengan schedule kerja yang padat.

Selain kemampuan berkomunikasi public yang saya miliki, manajemen waktu yang sudah terbiasa saya buat, saya juga selalu ready dengan perangkat teknologi dan sudah memanfaatkan teknologi dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas saya baik sebagai guru maupun wakil kurikulum. Semoga impian saya menjadi Duta Rumah Belajar mendapatkan ridho dari Allah SWT seandainya tidak berkesempatan menjadi Duta Rumah Belajarpun saya akan tetap belajar dan berbagi inovasi pembelajaran berbasis TIK dengan rekan guru lainnya. Terima kasih kepada Pusdatin Kemdikbud yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk berada sampai level 4 ini.

Dari foto-foto kegiatan saya di atas semoga mampu menggambarkan kegiatan dan perjalanan karir saya di dunia pendidikan. Seandainya saya tidak menjadi Duta Rumah Belajarpun saya akan tetap berbagi dan berkiprah di dunia pendidikan yang merupakan cita-cita saya sejak kecil. Semoga Allah memberikan apa yang terbaik bagi hambaNya. Menjadi Duta Rumah Belajar berarti kisah baru dalam perjalanan hidup saya yang harus saya jalani dengan penuh kesungguhan hati, tidak menjadi Duta Rumah Belajar pun saya akan tetap berbagi dengan orang lain khususnya di bidang pendidikan.

Salam Rumah Belajar...Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja...

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.

 

 


           

 

 

 

PORTAL RUMAH BELAJAR SOLUSI TEPAT MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA SAAT BELAJAR DARI RUMAH DI MASA PANDEMI

 


Sejak bulan Maret tahun 2020 kita semua dikagetkan dengan kemunculan virus CORONUS atau yang biasa kita sebut COVID 19. Kemunculan virus COVID 19 mengguncangkan dunia yang berimbas pada dunia pendidikan. Bagaimana tidak? COVID 19 menyerang pernafasan manusia dan penularannya akibat kontak fisik, sehingga pembelajaran di sekolah secara tatap muka harus dihentikan untuk sementara. Beberapa daerah ada yang mencoba membuka sekolah, tetapi kemudian harus menutup lagi persekolahan karena angka penularan virus COVID 19 meningkat dari klaster sekolah.

Ketika sekolah ditutup bukan berarti pembelajaran berhenti, pembelajaran tetap dilaksanakan secara tatap maya atau dalam jaringan. Siswa belajar dari rumah meskipun guru harus tetap hadir ke sekolah dengan mamatuhi standar operasional prosedur COVID 19. Hampir 7 bulan lamanya siswa belajar dari rumah. Bermacam-macam permasalahan muncul akibat pembelajaran jarak jauh ini.

Dampak Negatif Pelaksanaan Belajar dari Rumah

a.    Ancaman putus sekolah

1)    Anak harus bekerja

Resiko putus sekolah dikarenakan anak terpaksa bekerja untuk membantu keuangan keluarga di tengah krisis pandemic COVID 19.

2)    Persepsi orang tua

Banyak orang tua yang tidak bisa melihat peranan sekolah dalam proses belajar mengajar apabila proses pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka.

b.    Penurunan capaian belajar

    1)    Kesenjangan capaian belajar

Perbedaan akses dan kualitas selama pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama untuk anak dari sosio ekonomi berbeda.

2)    Resiko “learning loss:

Studi menemukan bahwa pembelajaran di kelas menghasilkan pencapaian akademik yang lebih baik saat dibandingkan dengan pembelajaran jarak jauh.

c.    Kekerasan pada anak dan resiko eksternal

      1)    Kekerasan yang tidak terdeteksi

Tanpa sekolah, banyak anak yang terjebak di kekerasan rumah tanpa terdeteksi oleh guru.

      2)    Resiko eksternal

Ketika anak tidak lagi datang ke sekolah, terdapat peningkatan resiko untuk pernikahan dini, eksploitasi anak terutama perempuan dan kehamilan remaja.

            Dari uraian di atas dapat kita simpulkan terdapat banyak dampak negative dari pembelajaran jarak jauh atau yang biasa disebut dengan istilah PJJ atau BDR. Apakah pendidik akan menyerah begitu saja dalam kondisi pandemic ini? Tentunya seorang pendidik pasti akan mencari cara agar pembelajaran daringnya tidak menjadi garing atau membosankan. Bapak dan Ibu guru tidak perlu khawatir ataupun bingung dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh karena kita dapat menggunakan Portal Rumah Belajar yang tentunya akan memberikan solusi dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh .

            Mengapa Portal Rumah Belajar menjadi solusi pembelajaran jarak jauh?

Apa Itu Portal Rumah Belajar?

Portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.

Portal Rumah Belajar memiliki 4 fitur utama yaitu:

     1.    Kelas Maya

Sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja. Dengan kelas maya kita dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara virtual dengan siswa. Jadi pembelajaran tetap dapat dilaksanakan meskipun tidak bertemu muka secara fisik. Siswa dapat kita pantau kegiatan belajarnya melalui fitur kelas maya ini.

     2.    Sumber Belajar

Fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi dan permainan. Pada saat pembelajaran dilaksanakan secara daring berarti pendidik harus memproduksi bahan ajar setiap pertemuan, kadang-kadang inilah yang menjadi hambatan bagi pendidik terutama yang kemampuan TIKnya masih kurang, dengan adanya Portal Rumah Belajar, pendidik dapat memanfaatkan sumber belajar bagi pendidik itu sendiri maupun siswa sehingga pendidik tidak perlu pusing harus memproduksi bahan ajar/video pembelajaran setiap saat. Selain itu siswa dapat memutar kembali bahan ajar dalam bentuk video setelah didownload.

3. Bank Soal

Fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topic ajar. Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan dan ujian. Siswa dapat berlatih soal-soal yang ada di bank soal sehingga dapat meningkatkan penguasaan materi yang sudah dipelajarinya.

    4.    Laboratorium Maya

Fitur simulasi praktikum laboratorium yang ada disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum. Pada saat belajar dari rumah, guru maple eksakta tidak perlu bingung karena praktikum di labor tidak dapat dilaksanakan karena ada fitur laboratorium maya yang dapat digunakan untuk melaksanakan praktikum labor secara virtual. Hal ini tentunya sangat menyenangkan bagi siswa ketika mencoba praktikum secara virtual.

Selain 4 fitur utama, masih terdapat fitur pendukung lainnya seperti

1.    Peta Budaya

2.    Buku Sekolah Elektronik

3.    Wahana Jelajah Angkasa

4.    Karya Bahasa dan Sastra

5.    Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

6.    Edugame

Dengan berbagai fitur dari Portal Rumah Belajar , jika pendidik mampu mengajak dan membimbing siswa untuk menggunakannya, saya yakin motivasi siswa akan meningkat untuk belajar dari rumah. Kecanduan game online bisa kita alihkan ke fitur Edugame sehingga siswa dapat belajar sambil bermain game. Untuk mengetahui benda-benda angkasa , kita bisa mengajak siswa berselancar di fitur wahana jelajah angkasa. Untuk menggerakkan budaya literasi, kita bisa mengarahkan siswa agar membaca buku pada fitur buku sekolah elektronik.

Jadi mari kita selalu bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah, melaksanakan pembelajaran jarak jauh lebih kreatif dan inovatif dengan harapan peserta didik kita termotivasi untuk tetap belajar meskipun dari rumah.

Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja….merdeka belajarnya, rumah belajar portalnya, maju Indonesia.

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.

 

 

Cara membangun komunikasi yang efektif dalam tim, terkait produk inovasi pembelajaran yang akan didiseminasikan kepada pimpinan birokrat dinas pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya

 






Foto-foto di atas adalah salah satu contoh kegiatan berkomunikasi efektif dengan para pemangku kebijakan seperti Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi serta pihak Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud.

Setelah mempelajari modul 14 tentang Komunikasi Efektif, saya menjadi memahami bagaimana seharusnya melakukan komunikasi efektif. Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.

Terdapat dua hal yang harus dipahami juga dalam komunikasi yatu content (isi) dan context (konteks). Isi pesan harus tersampaikan dengan jelas kepada lawan bicara sehingga mudah dipahami dan tidak menimbulkan pengertian yang bias. Konten komunikasi diupayakan sesuai dengan bahasa atau kelaziman yang berlaku di tempat komunikasi berlangsung. Sedangkan konteks berkaitan dengan waktu, tempat, suasana, dan cara menyampaikannya. Pesan yang baik dan berguna menjadi mubazir apabila disampaikan pada situasi yang tidak tepat. Demikian juga jika konteksnya sudah tepat, namun jika isi pesan tidak tersampaikan dengan jelas juga tidak banyak memberi manfaat.

Berkaitan dengan komunikasi yang efektif dalam tim, saya mencoba membuat saluran komunikasinya dulu karena saya satu-satunya SRB dari kabupaten Sijunjung, sehingga saya harus berkolaborasi dengan SRB lainnya seandainya akan menghadap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Kami akan membuat ruang diskusi menggunakan whatsapp kalau perlu kami akan melakukan vidcon agar lebih jelas komunikasinya membahas rencana diseminasi terkait produk inovasi pembelajaran yang telah kami lakukan.

Setelah komunikasi terbangun dengan baik dan semua anggota tim sudah memiliki pemahaman yang sama dengan rencana desiminasi produk di hadapan Kepala Dinas Pendidikan. Setelah kesepakatan dan kesepahaman terbentuk akan mudah bagi kami untuk mempresentasikan inovasi pembelajaran kami kepada pemangku kepentingan baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi.

Pada saat akan bertemua dengan pemangku kepentingan, kami akan menanyakan dulu kepada ajudan kalau mau bertemua pejabat tau menanyakan kepada sekretaris apakah kami bisa bertemu dengan Gubernur/walikota/Bupati . Jika harus membuat janji temu, kami akan mengisi buku tamu dan mencatat nomer yang bisa kami hubungi. Setelah mendapatkan hari/tanggal untuk bertemu, kami akan menghadap dengan membawa kertas kerja/rencana tindak lanjut /produk inovasi pembelajaran yang kami buat.

Kami akan datang lebih awal dari waktu yang telah disepakati ini untuk menunjukkan kedisiplinan waktu dan menghargai waktu yang disediakan oleh pemangku kepentingan kepada kami. Lebih baik kami menunggu daripada terlambat walaupun hanya 1 menit.

Pada saat sudah dipersilahkan masuk ke dalam ruangan, kami akan bersalaman dan memperkenalkan diri bahwa kami adalah Sahabat Rumah Belajar/Peserta PembaTIK Level 4 Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 dengan menunjukkan surat pengumuman kelulusan peserta pembaTIK dari Pusdatin Kemdikbud serta surat tugas dari kepala sekolah masing-masing.

Kami akan menyampaikan maksud kedatangan kami, bahwa kami akan melakukan sosialisasi terkait inovasi pembelajaran yang telah kami buat. Jika diminta untuk mempresentasikan dengan LCD projector, kami sudah menyiapkan slide presentasinya dari rumah. Semua anggota tim harus mampu menjelaskan dan memiliki persamaan persepsi tentang produk inovasi yang disampaikan.

Jika telah selesai melakukan presentasi dan memperoleh respon positif atau bahkan respon negative tetap harus mengucapakan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk memaparkan tentang produk inovasi yang telah dbuat dan berjanji akan melakukan revisi/perbaikan. Setelah itu ucapkan pula permohonan maaf kepada pemangku kepentingan jika ada hal-hal yang tidak sepatutnya .

Demikian kira-kira cara berkomunikasi efektif jika diberi kesempatan untuk bertemu langsung, tetapi jika harus mensosialisasikan melalui daring, tetap lakukan hal yang sama bedanya hanya saluran komunikasinya saja. Ketika kami akan melakukan webinar yang melibatkan guru-guru di lingkungan/daerah tertentu, misalnya saya yang bertugas di kabupaten Sijunjung, jika akan menyelenggarakan webinar dalam rangka sosialisasi inovasi pembelajaran khusus guru-guru SMK/SMA, maka saya akan melapor terlebih dahulu kepada kepala sekolah dan Kepala Cabang Dinas Wilayah V Muaro Sijunjung. Untuk lebih formalnya kegiatan webinar nantinya, saya akan meminta kepada Kacabdin untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut sehingga kegiatan saya memang beliau mengetahui dan dapat memberikan support bagi guru-guru lainnya.

Jika saya akan mengadakan webinar bagi guru-guru dari tingkat TK,SD, SMP, maka saya akan melapor dan meminta izin terlebih dahulu kepada Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sijunjung. Saya juga akan meminta Bapak Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sijunjung membuka acara webinar tersebut, sehingga belaiu juga dapat memantau sekaligus memberikan motivasi kepada para guru di wilayah kabupaten Sijunjung sesuai dengan kewenangan Kadis Pendidikan kabupaten Sijunjung.

Demikianlah refleksi tentang komunikasi efektif jika akan mendesiminasikan produk inovasi pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.

PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TAHUN 2020

Sekolah sebagai suatu ekosistem membutuhkan kepemimpinan Kepala Sekolah yang tangguh. Kepala Sekolah pada dasarnya adalah seorang manajer, s...