PEMBUATAN CHANNEL YOUTUBE BAGI PEMULA DAN PEMBUATAN VIDEO UNTUK MENGISI CONTENT PORTAL RUMAH BELAJAR


Saat ini Media Sosial yang sedang Tranding adalah Youtube...tak heran jika banyak kalangan berbondong-bondong ingin membuat akun Youtube, baik itu kalangan artis, profesional, kalangan menengah, dewasa, muda bahkan anak-anak.
Namun sayang, banyak para pendidik yang kurang mengikuti tren tersebut , padahal Youtube banyak digemari anak-anak sekolah...mereka lebih suka menonton Youtube berjam-jam daripada membaca buku.
Yuk bagi Para Pendidik yang belum memiliki akun Youtube...Kita akan bahas sama-sama bagaimana memulai membuat akun Youtube dari awal dan membangunya menjadi media Pembelajaran yang menarik.
Ehh...Ternyata ada Aplikasi dari Pusdatin yaitu Portal Rumah Belajar yang memiliki fitur Sumber Belajar yang tidak kalah dengan youtube lho...
Kita bisa upload dan download video pembelajaran disana...dan pastinya GRATIS
Disini juga akan dibahas bagaimana membuat konten video yang menarik.
Ikuti Webinar kami
Pada Hari Kamis, Tanggal 15 Oktober 2020
Pukul 09.00 WIB - Selesai
Meeting ID: 946 2735 8059
Passcode: 1234
GRATIS untuk UMUM
Fasilitas : E- Sertifikat
Sopnsor : THE JOURNAL PUBLISHING
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
@Nursyamsi @robysetiapramana @HabibullahRahmad

Rangkaian kalimat di atas adalah sepenggal cerita dari kegiatan sosialisasi nusantara SRB Berbagi yang telah kami laksanakan pada hari Kamis, tanggal 15 Oktober 2020 dari pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB. Kegiatan ini berawal dari diskusi di Whatsapp grup Kolaborasi Nusantara tentang kolaborasi SRB Nusantara, akhirnya saya dipertemukan dengan orang-orang hebat yang sepakat untuk melaksanakan kegiatan berbagi dengan tema Pembuatan Channel Youtube Bagi Pemula dan Pembuatan Video Untuk Mengisi Content Portal Rumah Belajar. Kegiatan webinar ini merupakan kolaborasi nusantara karena melibatkan SRB dari berbagai daerah. Kolaborasi merupakan keterampilan yang harus kita terapkan pada diri kita sebagai pendidik mapun kepada peserta didik kita. Berkolaborasi adalah keterampilan abad 21 yang harus dimiliki guru maupun peserta didik karena dengan kolaborasi akan menumbuhkan karakter positif seperti bekerja sama, saling menghargai, membagi tugas dalam tim, bertanggung jawab, bekerja keras, komunikasi dan sikap-sikap positif lainnya. Tidak mudah membuat suatu kolaborasi, apalagi dengan orang-orang yang baru kita kenal, kita harus mencocokkan schedule yang berbeda-beda agar kolaborasi dapat terlaksana dengan baik, karakter yang berbeda serta kepentingan yang berbeda pula. Namun semuanya itu dapat terlaksana dengan satu tujuan untuk saling berbagi inovasi pembelajaran dengan rekan-rekan guru lainnya di seantero Indonesia.

Mengapa kami mengangkat tema ini? karena kami mengamati perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini dimana saat ini kita sama-sama mengetahui bahwa sosial media yang sedang trending adalah youtube. Tidaklah mengherankan jika banyak kalangan berbondong-bondong ingin membuat akun youtube ini. Dari kalangan artis, profesional, kalangan menengah, usia dewasa, usia muda bahkan anak-anak lebih suka menghabiskan berjam-jam untuk menonton channel ini. Melalui channel youtube, kita dapat menunjukkan eksistensi diri juga ada passive income yang akan masuk ke rekening kita setelah akun kita dimonetisasi oleh youtube.

Namun sayangnya masih banyak pendidik yang belum memiliki akun youtube walaupun tidak sedikit vlogger yang berasal dari pendidik. Padahal dengan youtube kita bisa membagikan konten pembelajaran interaktif kepada peserta didik. Itulah dasar kami mengangkat tema SRB berbagi kali ini. Pada webinar kali ini saya bertugas sebagai host sekaligus moderator kegiatan. Tugas saya adalah mengadmit para participant yang ingin bergabung serta mengatur jalannya webinar. Nara sumber webinar kali ini terdiri dari :
1. Amalia,M.Pfis (SRB Sumsel) dengan materi pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan Filmora.
2. Muhammad Iqbal S,S.Pd.Bio.Gr (SRB Kalbar) dengan materi pembuatan akun youtube
3. Achamad Arifudin,M.Pd (SRB Yogjakarta) dengan materi Implementasi akun youtube dalam pembelajaran.

Profil singkat nara sumber
Nama : Muhammad Iqbal S, S. Pd.Bio, Gr Pendidikan : Lulusan S1 UT dan Pendidikan Profesi Universitas Negeri Jakarta Tempat Tugas : SMA Negeri 4 Sekadau Materi : Pembuatan Youtube Pemula dan video Rumah Belajar

Nama : Amalia, M. Pfis
Tempat tugas : Instansi MAN 1 Palembang
Prestasi : Guru Madrasah berprestasi Sumsel 2017
Jabatan : Mentor kinemaster IGI pusat



Peserta yang telah mendaftar pada webinar ini mencapai 500 orang, mungkin karena materinya menarik dan juga kami memberikan sertifikat yang disponsori oleh The Journal Publishing Yogjakarta. Kami sengaja memberikan link registrasi untuk melihat animo seberapa besar ketertarikan pada webinar ini. Alhamdulillah responnya sangat luar biasa. Jika tidak melakukan registrasipun tetap kami admit untuk mengikuti kegiatan.

Webinar kali ini menggunakan aplikasi zoom meeting dengan link :
Meeting ID : 946 2735 8059
Passcode : 1234
Sedangkan untuk pendaftaran peserta dapat mengklik tautan :
GRATIS untuk UMUM
Fasilitas : E- Sertifikat
Sponsor : THE JOURNAL PUBLISHING

Ringkasan jalannya webinar :
Tepat pukul 09.00 WIB saya mengadmit semua participant yang bergabung pada zoom meeting, setelah semua narasumber dan participant masuk ke room barulah saya memulai kegiatan. Saya membuka kegiatan dengan salam, penghormatan, ucapan syukur kepada Allah SWT, setelah itu saya memperkenalkan narasumber pertama dengan membacakan profil singkat, barulah saya mempersilahkan nara sumber pertama yaitu Ibu Amelia yang mempresentasikan bagaimana membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi Filmora. Menurut Ibu Amelia, kita harus membuat storyline terlebih dulu atau kerangka video pembelajaran supaya tidk ada yang terlewat. Terdapat beberapa aturan jika ingin mengisi content pembelajaran pada Portal Rumah Belajar, diantaranya sebagai berikut:
1. Terdapat bumper in dan out.
2. Menampilkan teasert/cuplikan gambar
3. Utamakan visual gerak
4. Penulisan caption harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku.
5. Audio termasuk musik
6. Narasi tidak menggurui

Selesai paparan dari nara sumber pertama, saya memperkenalkan profil nara sumber kedua yaitu Bapak Muhammad Iqbal dan memberikan waktu kepada narsum kedua untuk presentasi. Menurut Bapak Muhammad Iqbal, pembuatan akun youtube memiliki beberapa manfaat diantaranya :
1. Wadah aktualisasi diri
2. Memberi manfaat bagi orang lain
3. Menjadi wadah pembelajaran
4. Dapat diputar berulang kali
5. Peserta didik lebih suka menonton youtube
Nara sumber kedua menjelaskan langkah-langkah membuat akun youtube secara detail kepada audiens.

Sebagai host merangkap moderator saya memang cukup sibuk mengadmit participant yang jumlahnya lebih dari 400 orang. Suatu pencapaian yang luar biasa dan tidak terbayangkan sebelumnya bahwa saya dapat bertemu dan bergabung dengan orang-orang hebat ini. Selesai presentasi narsum kedua, kembali saya mengingatkan semua participant agar mengisi daftar hadir yang sudah saya share pada kolom chat dengan link : Daftar Hadir Webinar
Saya juga mengingatkan kepada participant agar menuliskan pertanyaan di kolom chat atau memberikan respon raise hand sehingga nantinya saya dapat mempersilahkan untuk bertanya setelah semua nara sumber selesai mempresentasikan materi .

Selanjutnya tiba giliran nara sumber terakhir yaitu Bapak Achmad Arifudin tang mempresentasikan materi tentang pengalaman menjadi youtuber dan implementasinya dalam pembelajaran. Menurut nara sumber ketiga, ada beberapa alasan orang untuk menjadi youtuber, diantaranya sebagai berikut :
1. Tempat meninggalkan jejak digital.
2. Memberikan dan mewariskan IPTEK.
3. Tempat promosi
4. Mendapatkan passive income
5. Menambah penghasilan

Setelah semua nara sumber mempresentasikan materi tibalah saat untuk sesi tanya jawab. Luar biasa sekali pesertanya, ada banyak sekali pertanyaan di kolom chat dan saya mencoba memilih pertanyaan dan mengelompokkan pertanyaan yang bernada sama . Penanya rata-rata menyampaikan pertanyaan yang senada seperti:
1. Bagaimana membuat video pembelajaran yang menarik?
2. Bagaimana cara mencari gambar atau music untuk mengisi content video?
3. Undang-undang hak cipta
4. Aplikasi editing video yang direkomendasikan nara sumber, dan lain sebagainya.

Semua pertanyaan dari audiens sudah dijawab oleh nara sumber sesuai dengan materi presentasinya. Begitu bersemangatnya sampai dua jam tidak terasa webinar ini berlangsung. Sebelum saya menutup kegiatan, saya meminta closing statement dari ketiga nara sumber hebat. Berikut closing statement dari nara sumber:
1. Muhammad Iqbal S : " Untuk membuat video pembelajaran, tidak perlu harus menunggu peralatan yang canggih, manfaatkan peralatan sederhana yang kita miliki dengan semangat untuk berbagi".
2.Amelia : "Jangan malu, jangan menyerah jika video yang kita buat belum sempurna, teruslah belajar untuk memperbaiki/menyempurnakan, jangan menunggu sempurna untuk berbagi, berbagilah dari hal-hal yang menurut kita kecil tetapi besar manfaatnya bagi orang lain".
3. Achmad Arifudin :"Perbaiki dan pasang niat yang baik, bersihkan hati, buatlah ide yang menarik, pelajarji peraturan tentang hak cipta, konten harus orisinil, bangun engagemen dengan audiens, promosikan, perkuat dengan upaya SEO".

Setelah semua nara sumber memberikan closing statement...saya mengajak semua participant untuk mengaktifkan camera dan berfoto bersama. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan support dari participants serta nara sumber, saya juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyampaian banyak kekurangan serta kekhilafan . Akhirnya tepat pada pukul 11.00 WIB saya tutup webinar dengan mengucapkan salam penutup.

Dari link daftar hadir peserta diperoleh data 461 orang telah mengisi daftar hadir webinar ini, suatu pencapaian yang luar biasa mengingat publikasi yang dilakukan juga mendadak, Sertifikat peserta akan dikirim via email yang digunakan untuk mengisi daftar hadir tadi.

Demikianlah rangkaian kegiatan webinar yang super luar biasa ....ada rasa haru ketika melihat banyaknya guru-guru yang ingin belajar tentang update IPTEK. Semoga semua guru Indonesia melek teknologi dan dapat mengimplementasikannya dalam pembelajaran.

Beberapa link kegiatan webinar :

Sertifikat webinar :




Testimoni Peserta :
Sangat Membantu, Luar biasa Bermanfaat! kegiatan ini sangat bermanfaat,
Menarik sebagai guru pemula dalam membuat video pembelajaran yang bagus.
very excited

Liputan video webinar : Video kegiatan

Dokumentasi kegiatan












Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.


IMPLEMENTASI PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN


Apa kabar sahabat Rumah Belajar?
Masih bingung dengan pemanfaatan Rumah Belajar? Yuk kita simak webinar kali ini bersama guru hebat kita Bu Raden Roro Martiningsih. Beliau merupakan Duta Rumah Belajar Terbaik Nasional tahun 2017. Beliau jg salah satu guru yang memanfaatkan konten dan siaran Televisi Edukasi sejak tahun 2006 hingga sekarang dan berhasil mengajak seluruh guru di sekolah untuk menggunakan TV edukasi ini.
Mari ikuti bersama sama webinar bersama beliau dan SRB Sumbar dengan topik "Implementasi Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran"
Time: Oct 14, 2020 04:00 PM Jakarta
Meeting ID: 379 295 6322
Passcode: belaj4r
"𝑴𝒆𝒓𝒅𝒆𝒌𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓, 𝑹𝒖𝒎𝒂𝒉 𝑩𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝑷𝒐𝒓𝒕𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂, 𝑴𝒂𝒋𝒖 𝑰𝒏𝒅𝒐𝒏𝒆𝒔𝒊𝒂"


Kegiatan sosialisasi Implementasi Pemanfaatan Rumah Belajar Dalam Pembelajaran telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Oktober 2020 pada pukul 16.00 sampai dengan pukul 17.30 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Sahabat Rumah Belajar/SRB Sumbar dengan Duta Rumah Belajar/DRB Nasional Tahun 2017 yaitu Raden Roro Martiningsih yang merupakan Duta Rumah Belajar Terbaik Nasional tahun 2017. Suatu kehormatan bagi kami para SRB Sumbar dapat belajar bersama dengan seorang perempuan hebat dari Jawa Timur yang telah mendedikasikan dirinya untuk berbagi kepada rekan-rekan sejawat terutama tentang Portal Rumah Belajar dan TV Edukasi. Kegiatan webinar ini adalah sharing kolaborasi DRB dan SRB Nusantara. Berkolaborasi adalah keterampilan abad 21 yang harus kita terapkan sebagai pendidik maupun kepada peserta didik.Berkolaborasi adalah keterampilan abad 21 yang harus dimiliki guru maupun peserta didik karena dengan kolaborasi akan menumbuhkan karakter positif seperti bekerja sama, saling menghargai, membagi tugas dalam tim, bertanggung jawab, bekerja keras, komunikasi dan sikap-sikap positif lainnya. Tidak mudah membuat suatu kolaborasi, apalagi dengan orang-orang yang baru kita kenal, kita harus mencocokkan schedule yang berbeda-beda agar kolaborasi dapat terlaksana dengan baik, karakter yang berbeda serta kepentingan yang berbeda pula. Namun semuanya itu dapat terlaksana dengan satu tujuan untuk saling berbagi inovasi pembelajaran dengan rekan-rekan guru lainnya di seantero Indonesia.

Perkenalan kami dengan Ibu Raden Roro Martiningsih hanya melalui chat via WA dan dilanjutkan dengan kesepakatan mengadakan sharing kolaborasi untuk membimbing kami para SRB yang sedang belajar berbagi tentang Implementasi Portal Rumah Belajar . Ibu Raden Roro Martiningsih langsung bertindak sebagai host/moderator sekaligus nara sumber. SRB yang memberikan sosialiasi pada kegiatan tersebut yaitu :
1. Raden Roro Martiningsih,S.Pd,M.Pd DRB Nasional Tahun 2017 dengan materi Pemanfaatan Wahana Jelajah Angkasa dalam Pembelajaran.
2. Elfi Indriani,S.Pd SRB Sumbar Tahun 2020 dengan materi Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pembelajaran
3. Novi Melinda Angraini,S.Pd SRB Sumbar Tahun 2020 dengan materi Pemanfaatan Edugame dalam pembelajaran.
4. Addurorul Muntatsiroh,S.Pd SRB Sumbar Tahun 2020 dengan materi Pemanfaatan Laboratorium Maya dalam Pembelajaran.

Kegiatan webinar ini dilaksanakan menggunakan aplikasi zoom meeting dengan link berikut :
Meeting ID : 379 295 6322
Passcode : belaj4r

Kegiatan dipublikasikan bersama-sama melalui akun sosial media seperti Facebook, Instagram dan berbagai grup WA, salah satunya akun sosial media saya sendiri dan akun sosmed SRB lainnya :


Peserta yang mengikuti kegiatan langsung mengklik tautan dan mengisi daftar hadir yang telah kami sediakan dengan link : Daftar hadir

Dari link daftar hadir diperoleh data bahwa participant yang mengisi daftar hadir sejumlah 33 orang yang tersebar dari seluruh daerah di Indonesia bahkan ada peserta yang berasal dari Den Haag yaitu Ibu Ponco seorang guru di KBRI Belanda.

Kegiatan webinar dibuka oleh Ibu Roro yang langsung mempersilahkan narasumber pertama Ibu Elfi Indriani untuk memaparkan tentang pemanfaatan Sumber Belajar pada portal Rumah Belajar yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran, dilanjutkan dengan pemaparan tentang fitur Edugame pada Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran. Tibalah giliran saya untuk mempresentasikan tentang fitur Laboratorium Maya yang dapat digunakan untuk praktikum di labor dari rumah selama pembelajaran jarak jauh. Tampil pada sesi terakhir narasumber Ibu Raden Roro Martiningsih yang mempresentasikan penggunaan fitur Wahana Jelajah Angkasa pada Portal Rumah Belajar.

Beberapa pertanyaan dari participant kami jawab sesuai dengan materi yang kami sajikan. Tibalah giliran saya bertanya kepada Ibu Raden Roro Martiningsih, saya menanyakan kiat dan strategi beliau sehingga terpilih menjadi Duta Rumah Belajar Nasional Tahun 2017 dan loyalitas beliau untuk memanfaatkan TV Edukasi. Beliau lalu menceritakan bagaimana perjuangan untuk melakukan sosialiasi tentang Rumah Belajar kepada rekan-rekan sejawat di semua kecamatan di Provinsi Jawa Timur. Sepertinya tidak masuk akal tetapi ternyata mampu belaiu laksanakan.Belaiu juga memanfaatkan TV Edukasi dalam pembelajaran dan menshare jadwal tayang TV Edukasi di majalah dinding sekolah. Sangat memotivasi dan menginspirasi apa yang beliau sampaikan.

Pada pukul 17.30 WIB acara webinar ini kami akhiri, semoga apa yang kami sampaikan tentang implementasi pemanfaatan rumah belajar dalam pembelajaran bersama DRB Nasional dapat memberikan manfaat bagi para participants. Terima kasih untuk semua participant yang sudah mengikuti acara hingga akhir, terima kasih kepada rekan-rekan SRB Sumbar dan teristimewa kepada Ibu Raden Roro Martiningsih.

Berdasarkan tanggapan yang kami bagikan kepada peserta diperoleh data sebagai berikut:
1. Jumlah peserta yang mengisi daftar hadir 33 orang
2. Sebaran peserta        : 28 guru, kepala sekolah 3, pengawas 1, lainnya 1
3. Informasi kegiatan diperoleh dari Whatsapp, Facebook dan Instagram
4.Terdapat 31 orang sudah mengetahui tentang Rumah Belajar, 2 orang belum tau.
5.Terdapat 30 orang yang sudah pernah mengakses Rumah Belajar , 3 orang belum pernah mengakses.

Testimoni Peserta
"BAGUS DAN JANGAN PERNAH BERHENTI MENGUNDANG SAYA"
"Amazing......"
"Sangat bermanfaat, menambah wawasan dan informasi"


Dokumen kegiatan dapat diakses melalui tautan : Dokumen kegiatan

Foto kegiatan













PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TAHUN 2020

Sekolah sebagai suatu ekosistem membutuhkan kepemimpinan Kepala Sekolah yang tangguh. Kepala Sekolah pada dasarnya adalah seorang manajer, s...