CURRICULUM VITAE

Masih ingat sebuah kalimat "Apalah arti sebuah nama?" bagi saya nama adalah sesuatu yang penting, nama adalah hadiah terindah dari kedua orang tua kita saat kita baru saja dilahirkan ke dunia ini. Nama dan identitas diri sangatlah penting. Bagi saya nama adalah sebuah doa, sebuah harapan dari kedua orang tua kita agar nantinya sang anak menjadi seseorang yang berguna dalam kehidupannya. Banyak orang bertanya tentang arti nama saya yaitu ADDURORUL MUNTATSIROH, memang nama saya terdengar cukup sulit dilafalkan dan sampai detik ini saya belum pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki nama sama dengan saya. Nama saya berasal dari bahasa Arab, diambil dari sebuah judul kitab karangan KH. HASYIM ASHARI yang merupakan tokoh pendiri NADHATUL ULAMA atau yang kita kenal dengan kakek dari GUS DUR. Nama ADDURORUL MUNTATSIROH memiliki arti TABURAN PERMATA YANG INDAH. Kedua orang tua saya berharap semoga saya menjadi seperti permata yang berkilau dan memberikan manfaat bagi orang lain. Terima kasih kepada Ayah dan Ibu karena telah menghadiahkan nama terindah untukku.

Berbicara nama dan identitas, kita teringat dengan Curriculum Vitae yang berarti daftar riwayat hidup. Sebagai peserta PembaTIK Level 4 Berbagi, saya harus membuat curriculum vitae baik dalam bentuk video maupun info grafis lainnya. Untuk itu ijinkan saya memperkenalkan diri saya melalui curriculum vitae berikut ini.





















Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
@Nursyamsi @robysetiapramana @HabibullahRahmad

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN

Sahabat Rumah Belajar tentunya sudah tidak asing lagi dengan portal Rumah Belajar, salah satu fitur utama yang sering dikunjungi adalah fitur Sumber Belajar. Sumber Belajar adalah salah satu fitur pada portal Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.id) yang menyediakan berbagai macam konten pembelajaran dengan media yang beragam.

Keunggulan Sumber Belajar :

1. Merupakan sumber pembelajaran terbuka

2. Tampilan menarik dan isi konten variatif dari gambar, audio, animasi, simulasi dan game.

3. Tersedia untuk semua jenjang pendidikan.

4. Dapat dimanfaatkan secara online maupun offline

5. Dapat diakses secara mudah melalui PC, Laptop maupun Samrtphone.









Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
@Nursyamsi @robysetiapramana @HabibullahRahmad



RANGKUMAN KEGIATAN SOSIALISASI TATAP MUKA DAN TATAP MAYA TENTANG INOVASI PEMBELAJARAN SERTA IMPLEMENTASI KELAS MAYA SI CADIAK PANDAI DENGAN SOSIAL MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Waktu bergulir begitu cepat bak anak panah yang terlepas dari busurnya, waktu tak pernah kembali. Tak terasa 1 hari menjelang deadline tugas akhir peserta PembaTIK Level 4 Tahun 2020 sudah didepan mata. Rasanya baru kemarin saat acara pembukaan Kuliah Umum Peserta PembaTIK Level 4 yang dibuka oleh Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Makarim. Kini saatnya saya harus menuntaskan semua tugas akhir yang harus saya selesaikan. Menjadi Duta Rumah Belajar ataupun tidak, bukanlah persoalan bagi saya, karena saya akan tetap bekiprah dan mengabdikan diri dalam dunia pendidikan. Masih banyak yang harus saya kerjakan, masih banyak bidang garapan yang belum saya tuntaskan. Akhirnya saya akan melaporkan semua kegiatan sosialisasi tatap muka dan tatap maya serta inovasi pembelajaran yang sudah saya lakukan dengan mengimplementasikan Portal Rumah Belajar dalam Pembelajaran Daring di masa pandemi ini.

Saya mulai dari kegiatan tatap muka bagi guru-guru di SMK Negeri 1 Sijunjung, tempat dimana saya bertugas sejak 15 tahun yang lalu. Tempat dimana saya belajar banyak sekali ilmu. Terutama belajar beradaptasi dari tradisi dan kebiasaan saya di Jawa Tengah, saya harus menjunjung falsafah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kegiatan sosialisasi tatap muka saya laksanakan setelah mendapatkan ijin dari Kepala Sekolah, mengingat guru-guru juga setiap hari hadir ke sekolah meskipun pembelajaran dilaksanakan secara daring. Kegiatan sosialisasi di sekolah sendiri saya laksanakan selama 3 hari mulai tanggal 5 sampai dengan 7 Oktober 2020. Adapaun kegiatan pada hari pertama materinya adalah pengenalan Portal Rumah Belajar, membuat akun, login dan pemanfaatan fitur Rumah Belajar. Pada hari kedua adalah pembentukan komitmen bersama untuk menggunakan LMS/Platform pembelajaran daring kelas maya Si cadiak Pandai yang merupakan portal pembelajaran milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dilanjutkan dengan pengenalan Si Cadiak Pandai. Hari ketigas saya mengenalkan teknik pengambilan gambar dan editing video sederhana. Peserta yang mengikuti kegiatan selama 3 hari berturut-turut berjumlah 32 orang.








Setelah kegiatan tatap muka saya selesaikan, saya lanjutkan dengan kegiatan tatap maya, pada kegiatan tatap maya, saya berkolaborasi dengan sesama Sahabat Rumah Belajar dan Duta Rumah Belajar baik dari provinsi Sumbar maupun luar Sumbar. Kegiatan tatap maya yang saya laksanakan dapat saya uraikan sebagai berikut :

1. SRB berbagi dengan Komunitas Guru Belajar Nusantara Sijunjung

Saya berkolaborasi dengan SRB Fitri Gusti Ayu dari SMKN 1 Solok, kami mengangkat tema Pembelajaran Inovatif dengan Memanfaatkan Fitur-fitur Rumah Belajar.


2. SRB Berbagi dengan MGMP OTKP provinsi Sumatera Barat

Saya berkolaborasi dengan SRB Fitri Gusti Ayu dan SRB Ismet, topik yang kami angkat adalah Bedah Fitur Sumber Belajar, Edugame, Lab Maya dan Kelas Maya.



3. SRB Berbagi dengan SRB dari Babel, Jabar dn DKI

Saya berkolaborasi dengan SRB Siti Khadijah dari Babel, SRB Heri dari DKI dan SRB Tina dari Jabar dengan topik Berbagi Kreasi dan Inovasi dalam Pembelajaran.






4. SRB Berbagai kolaborasi dengan SRB Jabar

Saya berkolaborasi dengan SRB Tina, SRB Yati dan SRB Wulan semuanya dari Jawa barat, tema yang kami angkat adalah Peningkatan Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi Mellaui Portal Rumah Belajar.



5. SRB Berbagi dengan SRB Riau dan SRB Sumbar
Saya berkolaborasi dengan SRB Novi, SRB Elfi dan SRB Dini dari Sumbar serta SRB Bettry dari Riau, tema yang kami angkat adalah Inovasi Pembelajaran Daring Menggunakan Portal Rumah Belajar






6. SRB Berbagi dengan DRB Terbaik Tahun 2017 dan SRB Sumbar
Saya berkolaborasi dengan DRB Raden Roro Martiningsih (DRB Jatim 2017) dengan SRB Elfi, SRB Novi dan SRB Dini, topik yang kami angkat adalah Implementasi Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran.







7. SRB Berbagi dengan SRB Kalbar, DIY dan Sumsel
Saya mencoba berkolaborasi lagi dengan SRB dari luar Sumbar yaitu SRB Muhammad Iqbal, SRB Amalia dan SRB Achmad, topik yang kami angkat adalah Pembuatan channel Youtube bagi pemula dan video pembelajaran yang terintegrasi dengan Rumah Belajar.

 



8. SRB Berbagi dengan SRB Sumbar bagi guru-guru SD di Gugus 2 Kecamatan IV Koto kabupaten Agam.
Saya kembali berkolaborasi dengan SRB Elfi dengan topik  Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Bersama Rumah Belajar.







9. SRB Berbagi dengan DRB-SRB Kalbar, Sulteng, DIY
Saya mencoba berkolaborasi kembali dengan DRB Rufina Sekunda, DRB Emi Sumarni, DRB Deni Ranoptri , SRB Sunil, SRB Komang, SRB Dwi, SRB Sudar, SRB Theresia dengan topik Penerapan Model Pembelajaran Inovatif dengan Pemanfaatan Rumah Belajar untuk Pembelajaran dari Rumah.
 



10. SRB Berbagi dengan DRB dan MKKS SMK Kabupaten Sijunjung
Saya mencoba kolaborasi dengan pemangku kepentingan yaitu Kacabdin wilayah V Muaro Sijunjung, MKKS SMK kabupaten Sijunjung dan DRB Rahmad Habibullah dengan topik Implementasi Kelas Maya Si Cadiak Pandai dalam Pembelajaran.








Demikianlah ringkasan kegiatan berbagi saya dari berbagi secara tatap muka dengan total peserta 96 orang dan berbagi tatap maya dengan total peserta 800 orang. Semoga apa yang sudah saya lakukan dapat memberikan manfaat dan membantu mencarikan solusi permasalahan pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi ini. Sedangkan untuk inovasi pembelajaran yang saya sudah lakukan terkait pemanfaatan portal Rumah Belajar dapat saya sampaikan sebagai berikut :
1. Saya membuat inovasi pembelajaran dengan mengintegrasikan kelas maya Si Cadiak Pandai dengan Sosial Media dalam Pembelajaran Daring.
Alasan saya membuat inovasi seperti itu karena untuk melaksanakan pembelajaran daring dibutuhkan LMS atau platform pembelajaran yang mudah dan aman, pilihan saya adalah kelas maya Si Cadiak Pandai. Mengapa saya integrasikan dengan sosial media? alasannya karena sumber belajar khusus mata pelajaran saya belum tersedia di sumber belajar portal Rumah Belajar. Untuk menambah konten butuh waktu karena harus menunggu kajian content terlebih dulu. Oleh karena keterbatasan sumberbelajar, maka saya memproduksi sumber belajar sendiri yang saya unggah melalui sosial media youtube dan tautannya saya masukkan pada kelas maya. Untuk hasil tugas siswa saya meminta siswa untuk mengunggahnya di media sosial media siswa sendiri, alasan saya supaya siswa terbiasa dengan postingan yang bermanfaat, melatih kepercayaan diri, meningkatkan kompetensi/skill meskipun pembeajaran harus dilakukan dari rumah, siswa merasa aktualisasi dirinya mendapat ruang dan video dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Metode pembelajaran yang saya gunakan Project Based Learning.
2. Pelaksanaan pembelajaran secara teknis dapat saya paparkan sebagai berikut :
a. Platform/LMS yang saya gunakan : kelas maya Si Cadiak Pandai dengan membuat 2 kelas XII OTKP 1 dan XII OTKP 2.
b. Konten pembelajaran saya produksi sendiri dengan membuat video pembelajaran yang saya upload menggunakan sosial media youtube. Tautan/link video pembelajaran saya tautkan ke dalam kelas maya yang dapat diakses siswa dalam pembelajaran daring.
Apa alasan saya menggunakan sosial media youtube? sebagaimana kita ketahui sosial media youtube ini sangat digemari oleh peserta didik kita, mereka bisa berjam-jam menghabiskan waktu menonton tayangan di youtube. Tidak hanya peserta didik, hampir semua orang begitu menggandrungi sosial media yang satu ini. Semua kalangan berlomba-lomba untuk membuat akun youtube, karena selain dapat berbagi, menunjukkan eksistensi diri, meninggalkan jejak digital dan yang menggiurkan adalah adanya benefit/passive income pada saat akun kita sudah dimonetisasi oleh youtube.
Saya sudah membuktikan sendiri bahwa video pembelajaran saya sudah ditonton oleh peserta didik karena memang link baru saya bagikan untuk peserta didik. Jadi dapat saya menyatakan bahwa sumber belajar yang saya upload di youtube cukup berhasil.
c. Tugas dari setiap KD saya upload melalui kelas maya Si Cadiak Pandai, selain tugas berupa pemahaman konsep, saya juga memberikan tugas membuat sebuah project kepada peserta didik. 
d. Saya menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut :
1. Pengenalan masalah/pertanyaan
Pada Menerapkan kegiatan pembawa acara, saya akan memberikan pertanyaan apa yang terjadi jika suatu acara tidak ada seorang pembawa acara? Peserta didikpun akan memberikan tanggapan yang beragam.
2. Mendisain perencanaan product
Setelah siswa memahami pentingnya seorang pembawa acara dalam kegiatan dan setelah mempelajari materi pembelajaran dari video pembelajaran yang saya berikan, selanjutnya peserta didik akan mendisain product yaitu pembuatan video menjadi pembawa acara tentunya dengan menerapkan teori-teori yang sudah mereka pelajari.
3. Penyusunan jadwal project
Mengingat pembelajaran dilaksanakan secara daring, peserta didik berada di rumahnya masing-masing tanpa pantauan langsung dari guru dan interaksi langsung dengan teman, mereka harus mampu menyusun jadwal untuk menyelesaikan project mereka sendiri.
4. Pelaksanaan dan monitoring project
Peserta didik harus menerapkan karakter seperti tanggung jawab, disiplin, kerja keras juga kerja sama dengan orang lain dalam keluarganya untuk membantu merekam saat mereka membuat video dan peserta didik sendiri yang harus melaksanakan dan memonitoring project mereka sendiri. Sebagai fasilitator, saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dan memberikan saran terkait penyelesaian project .
5. Menguji hasil presentasi/hasil product
Peserta didik dapat meminta saran dari anggota keluarganya atau teman secara daring tentang hasil video mereka. Setelah video diupload di media sosial dengan memberikan hastag kepada saya, selanjutnya saya akan melakukan penilaian terhadap project peserta didik.
6. Evaluasi dan refleksi
Hasil penilaian yang saya lakukan akan saya sampaikan kepada masing-masing peserta didik dan bersama-sama membuat refleksi pembelajaran dengan metode project based learning.
Peserta didik akan membuat project diantaranya :
1. Membuat video menjadi pembawa acara dimana peserta didik tampil sebagai pembawa acara dan hasilnya mereka share di sosial media pribadi siswa baik instagram, yootube maupun facebook. Apa tujuan saya membuat aturan demikian? kenapa tidak dikirim ke google driva saja? 
Alasan saya meminta peserta didik mengunggahnya di media sosial adalah :
a) Melatih mereka untuk tidak gaptek
b) Meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dengan  berani tampil di depan publik
c) Guru dapat memberikan respon positif menggunakan kalimat-kalimat positif yang akan membuat peserta didik merasa karyanya dihargai (kebutuhan aktualisasi diri).
d) Guru dapat memeriksa tanpa khawatir memory HP penuh.
e) Video peserta didik dapat dibantu share untuk memotivasi peserta didik lainnya.

2. Mengadakan rapat virtual dengan kelompok kolaborasi yang mereka bentuk.
Mengadakan rapat virtual berati peserta didik telah mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kekinian. Peserta didik menerapkan keterampilan abad 21 yaitu berkolaborasi dengan kelompoknya. Berkolaborasi akan membangun karakter seperti bekerja sama, tenggang rasa, saling menghormati, tanggung jawab, disiplin dan lain sebagainya.












Semua kegiatan sosialisasi tatap muka, sosialisasi tatap maya dan inovasi pembelajaran Implementasi Kelas Maya Si Cadiak Pandai dengan Sosial Media dalam Pembelajaran Daring dapat dilihat pada vlog tugas pembaTIK Level 4 berikut ini : Vlog Tugas PembaTIK Level 4

Demikianlah rangkuman kegiatan sosialisasi tatap muka, sosialisasi tatap maya dan inovasi pembelajaran yang mengintegrasikan kelas maya dengan sosial media dalam pembelajaran daring. Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat dan mohon saran perbaikan pada tulisan saya ini. Terima kasih sudah membaca blog sederhana ini.

Merdeka belajarnya, Rumah Belajar Portalnya ...Maju Indonesia...
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
@Nursyamsi @robysetiapramana @HabibullahRahmad



PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TAHUN 2020

Sekolah sebagai suatu ekosistem membutuhkan kepemimpinan Kepala Sekolah yang tangguh. Kepala Sekolah pada dasarnya adalah seorang manajer, s...