INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL

 Apa perbedaan antara UN dan AKM?

1. Jenjang pendidikan untuk pelaksanaan UN dimulai dari SMP/MTS, SMA/MA.SMK sedangkan AKM dimulai dari tingkat SD/MI.

2. Level murid untuk pelaksanaan UN diperuntukkan siswa pada tingkat akhir sedangkan AKM diperuntukkan bagi siswa pada kelas V,VIII dan XI.

3. Subjek murid untuk pelaksanaan UN sensus semua murid sedangkan AKM sensus sekolah dengan sampel murid.

4. Tingkat jenis tes untuk UN highstake sedangkan AKM lowstake.

5. Jenis soal untuk UN pilihan ganda dan isian singkat sedangkan AKM PG,PGK, menjodohkan, isian singkat dan uraian,

6. Periode tes per murid untuk UN 4 hari sedangkan AKM 2 hari.

7. Moda pelaksanaan UN semi online, sedangkan AKM Full online supervised (utama), semi online dan offline (sekolah tertentu).

7. Metode penilaian untuk UN CBT sedangkan untuk AKM Computerized MultiStage Adaptive Testing (MSAT)

8. Spesifikasi minimal infra sekolah pada UN Server Sekolah, Komputer Client dan BW (jelas) sedangkan pada AKM Server sekolah tidak perlu, Komputer Client Memory 2 GB, Resolusi 1360 x 768, dan Windows 7 ke atas, BW 20 MBps untuk 50 peserta.

Instrumen apa saja yang akan digunakan dalam Asesmen Nasional?

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu:

a. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.

b. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid;.

c. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.

Apakah yang dimaksud dengan minimum pada AKM?

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi matematika murid. Konten yang diukur pada literasi membaca dan numerasi adalah konten yang bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang. Tidak semua konten pada kurikulum diujikan, sehingga sifatnya minimum.

Apa perbedaan AKM dan Survei Karakter?

AKM mengukur hasil belajar kognitif yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sementara Survei Karakter mengukur hasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dimana pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Apakah instrumen Survei Lingkungan sama untuk murid dan untuk guru?

Tidak. Meskipun Survei Lingkungan Belajar menggali informasi mengenai kualitas proses pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran, namun pertanyaan akan disesuaikan dengan perspektif respondennya.

Terdapat berbagai macam literasi, misalnya membaca, sains, digital, dan keuangan. Apakah AKM meliputi semua literasi tersebut?

Tidak. AKM tahun 2021 hanya mencakup literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).

PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TAHUN 2020

Sekolah sebagai suatu ekosistem membutuhkan kepemimpinan Kepala Sekolah yang tangguh. Kepala Sekolah pada dasarnya adalah seorang manajer, s...