Perjalanan PembaTIK Level 1 sampai Level 4


Inilah kisah perjalananku mengikuti  program PembaTIK Tahun 2020...tanpa terasa kini telah memasuki level 4. Suatu pencapaian yang sangat tak terduga, ketika pada awalnya saya memutuskan mengikuti program PembaTIK tidak lain karena ingin meningkatkan pengetahuan dan penguasaan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Saat itu pandemi COVID 19 sedang merebak, sekolah ditutup dan siswa diliburkan. Masa-masa itulah awal saya memulai kegiatan PembaTIK ini. PembaTIK Level 1 saya lalui  dengan membaca modul dan menyelesaikan ujian akhir.

Lulus pada level 1, saya kembali melanjutkan program pada level 2 dengan membaca modul, tugas membuat vlog pembelajaran dari rumah saat masa pandemi dan ditutup dengan ujian akhir.

Pengumuman kelulusan Level 2 telah keluar, setelah dicek ternyata ada namaku pada pengumuman kelulusan tersebut. Ada haru meskipun vlog yang saya buat tidak sebagus karya guru-guru hebat lainnya tapi mampu mengantarku masuk ke Level 3.

Level 3 saya lalui dengan tantangan yang bertambah berat, selain harus mendalami modul, membuat refleksi dan tugas akhir modul, saya juga harus membuat karya apakah video pembelajaran maupun multimedia interaktif. Saat itu saya memilih membuat video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Camtasia. Deadline tugas akhir berbarengan dengan ujian akhir.

Rasanya tidak berharap lebih, mampu menyelesaikan tantangan di Level 3 saja sudah sangat bersyukur, mengingat karya-karya peserta lainnya jauh lebih kreatif. Ada rasa minder saat melihat karya-karya guru hebat lainnya, tapi saya bertekad akan terus belajar untuk membuat karya yang inovatif.

Tibalah saat yang paling mendebarkan saat peserta PembaTIK Level 3 yang tersisa akan dirangking oleh sistem untuk menentukan 30 peserta yang akan masuk pada Level 4. Begitu informasi pengumuman peserta yang berhak mengikuti PembaTIK Level 4, langsung saya membuka portal Simpatik Kemdikbud. Betapa terkejutnya saya saat melihat nama saya terpampang pada pengumuman tersebut. Antara haru, tak percaya dan rasa syukur yang tiada tara bercampur aduk memenuhi rongga dadaku. Apakah saya harus menerima tantangan selanjutnya atau mundur karena gentar? Ah ..kenapa harus mundur? harus dijalani sampai akhir karena selain ilmunya yang bermanfaat. kita diberi kesempatan untuk berbagi dengan guru-guru lain yang belum beruntung mengikuti program ini.

Akhirnya kubulatkan tekad dan keberanian untuk menapaki Level 4 ini dengan harapan dapat berbagi dengan sesama guru, saling sharing dan belajar dalam satu keluarga PembaTIK Level 4 Tahun 2020 Provinsi Sumatera Barat, Sarumah Gadang Sarumah Belajar yang didampingi oleh para Duta Rumah Belajar/DRB dan para coach handal. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas PembaTIK Level 4 ini dengan sebaik-baiknya.

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
Yuk follow rumah belajar di @belajar.kemdikbud
@Nursyamsi @robysetiapramana @Habibullah Rahmad



PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TAHUN 2020

Sekolah sebagai suatu ekosistem membutuhkan kepemimpinan Kepala Sekolah yang tangguh. Kepala Sekolah pada dasarnya adalah seorang manajer, s...