PORTAL RUMAH BELAJAR SOLUSI TEPAT MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA SAAT BELAJAR DARI RUMAH DI MASA PANDEMI

 


Sejak bulan Maret tahun 2020 kita semua dikagetkan dengan kemunculan virus CORONUS atau yang biasa kita sebut COVID 19. Kemunculan virus COVID 19 mengguncangkan dunia yang berimbas pada dunia pendidikan. Bagaimana tidak? COVID 19 menyerang pernafasan manusia dan penularannya akibat kontak fisik, sehingga pembelajaran di sekolah secara tatap muka harus dihentikan untuk sementara. Beberapa daerah ada yang mencoba membuka sekolah, tetapi kemudian harus menutup lagi persekolahan karena angka penularan virus COVID 19 meningkat dari klaster sekolah.

Ketika sekolah ditutup bukan berarti pembelajaran berhenti, pembelajaran tetap dilaksanakan secara tatap maya atau dalam jaringan. Siswa belajar dari rumah meskipun guru harus tetap hadir ke sekolah dengan mamatuhi standar operasional prosedur COVID 19. Hampir 7 bulan lamanya siswa belajar dari rumah. Bermacam-macam permasalahan muncul akibat pembelajaran jarak jauh ini.

Dampak Negatif Pelaksanaan Belajar dari Rumah

a.    Ancaman putus sekolah

1)    Anak harus bekerja

Resiko putus sekolah dikarenakan anak terpaksa bekerja untuk membantu keuangan keluarga di tengah krisis pandemic COVID 19.

2)    Persepsi orang tua

Banyak orang tua yang tidak bisa melihat peranan sekolah dalam proses belajar mengajar apabila proses pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka.

b.    Penurunan capaian belajar

    1)    Kesenjangan capaian belajar

Perbedaan akses dan kualitas selama pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama untuk anak dari sosio ekonomi berbeda.

2)    Resiko “learning loss:

Studi menemukan bahwa pembelajaran di kelas menghasilkan pencapaian akademik yang lebih baik saat dibandingkan dengan pembelajaran jarak jauh.

c.    Kekerasan pada anak dan resiko eksternal

      1)    Kekerasan yang tidak terdeteksi

Tanpa sekolah, banyak anak yang terjebak di kekerasan rumah tanpa terdeteksi oleh guru.

      2)    Resiko eksternal

Ketika anak tidak lagi datang ke sekolah, terdapat peningkatan resiko untuk pernikahan dini, eksploitasi anak terutama perempuan dan kehamilan remaja.

            Dari uraian di atas dapat kita simpulkan terdapat banyak dampak negative dari pembelajaran jarak jauh atau yang biasa disebut dengan istilah PJJ atau BDR. Apakah pendidik akan menyerah begitu saja dalam kondisi pandemic ini? Tentunya seorang pendidik pasti akan mencari cara agar pembelajaran daringnya tidak menjadi garing atau membosankan. Bapak dan Ibu guru tidak perlu khawatir ataupun bingung dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh karena kita dapat menggunakan Portal Rumah Belajar yang tentunya akan memberikan solusi dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh .

            Mengapa Portal Rumah Belajar menjadi solusi pembelajaran jarak jauh?

Apa Itu Portal Rumah Belajar?

Portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.

Portal Rumah Belajar memiliki 4 fitur utama yaitu:

     1.    Kelas Maya

Sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja. Dengan kelas maya kita dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara virtual dengan siswa. Jadi pembelajaran tetap dapat dilaksanakan meskipun tidak bertemu muka secara fisik. Siswa dapat kita pantau kegiatan belajarnya melalui fitur kelas maya ini.

     2.    Sumber Belajar

Fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi dan permainan. Pada saat pembelajaran dilaksanakan secara daring berarti pendidik harus memproduksi bahan ajar setiap pertemuan, kadang-kadang inilah yang menjadi hambatan bagi pendidik terutama yang kemampuan TIKnya masih kurang, dengan adanya Portal Rumah Belajar, pendidik dapat memanfaatkan sumber belajar bagi pendidik itu sendiri maupun siswa sehingga pendidik tidak perlu pusing harus memproduksi bahan ajar/video pembelajaran setiap saat. Selain itu siswa dapat memutar kembali bahan ajar dalam bentuk video setelah didownload.

3. Bank Soal

Fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topic ajar. Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan dan ujian. Siswa dapat berlatih soal-soal yang ada di bank soal sehingga dapat meningkatkan penguasaan materi yang sudah dipelajarinya.

    4.    Laboratorium Maya

Fitur simulasi praktikum laboratorium yang ada disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum. Pada saat belajar dari rumah, guru maple eksakta tidak perlu bingung karena praktikum di labor tidak dapat dilaksanakan karena ada fitur laboratorium maya yang dapat digunakan untuk melaksanakan praktikum labor secara virtual. Hal ini tentunya sangat menyenangkan bagi siswa ketika mencoba praktikum secara virtual.

Selain 4 fitur utama, masih terdapat fitur pendukung lainnya seperti

1.    Peta Budaya

2.    Buku Sekolah Elektronik

3.    Wahana Jelajah Angkasa

4.    Karya Bahasa dan Sastra

5.    Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

6.    Edugame

Dengan berbagai fitur dari Portal Rumah Belajar , jika pendidik mampu mengajak dan membimbing siswa untuk menggunakannya, saya yakin motivasi siswa akan meningkat untuk belajar dari rumah. Kecanduan game online bisa kita alihkan ke fitur Edugame sehingga siswa dapat belajar sambil bermain game. Untuk mengetahui benda-benda angkasa , kita bisa mengajak siswa berselancar di fitur wahana jelajah angkasa. Untuk menggerakkan budaya literasi, kita bisa mengarahkan siswa agar membaca buku pada fitur buku sekolah elektronik.

Jadi mari kita selalu bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah, melaksanakan pembelajaran jarak jauh lebih kreatif dan inovatif dengan harapan peserta didik kita termotivasi untuk tetap belajar meskipun dari rumah.

Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja….merdeka belajarnya, rumah belajar portalnya, maju Indonesia.

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TAHUN 2020

Sekolah sebagai suatu ekosistem membutuhkan kepemimpinan Kepala Sekolah yang tangguh. Kepala Sekolah pada dasarnya adalah seorang manajer, s...